SMP Negeri 1 Kayen memperkenalkan “LAYANAN HIPNOKONSELING UNTUK PENGENDALIAN AGRESIFITAS SISWA SMP NEGERI 1 KAYEN”. Layanan publik inovatif ini, yang diprakarsai oleh unit pelaksana teknis daerah (UPTD) sekolah, berada dalam tahap implementasi dan termasuk dalam urusan bidang pendidikan.
Inovasi ini mengatasi masalah agresivitas siswa di sekolah yang semakin meningkat, termasuk perundungan (bullying), pertengkaran, dan masalah disiplin, yang berasal dari kesulitan dalam pengelolaan emosi dan kontrol diri. Metode konseling konvensional seringkali tidak cukup efektif untuk mengatasi masalah psikologis yang lebih dalam. Hipnokonseling, yang menggabungkan hipnoterapi dan konseling, menawarkan pendekatan baru dengan bekerja pada alam bawah sadar untuk menanamkan sugesti positif, memperkuat kontrol emosi, dan menyelesaikan konflik internal yang memicu agresi. Layanan ini bertujuan untuk memberikan solusi yang lebih personal, efektif, dan jangka panjang untuk perubahan perilaku.
Masalah makro yang teridentifikasi adalah tingginya angka kekerasan dan perundungan antar siswa, serta kurangnya pendekatan psikologis yang tepat. Masalah mikro meliputi ketidakmampuan siswa dalam mengenali dan mengelola emosi negatif, metode yang kurang mendalam bagi guru bimbingan konseling (BK) dalam menangani agresi, dan ketergantungan pada tindakan hukuman yang tidak menyentuh akar masalah psikologis.
Inovasi ini didasarkan pada peraturan pendidikan dan kesehatan mental di Indonesia, khususnya Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Isu-isu strategis utama meliputi urgensi peningkatan layanan psikologis inovatif di sekolah, kebutuhan akan metode intervensi yang lebih efektif dan non-konfrontatif, serta peningkatan kapasitas guru BK dalam menggunakan metode hipnokonseling. Sebelum inovasi ini, agresi ditangani melalui konseling konvensional, sanksi, dan pemanggilan orang tua, tanpa langsung menyentuh alam bawah sadar. Kini, teknik hipnoterapi ringan seperti relaksasi, visualisasi, dan sugesti positif digunakan, memungkinkan konselor membantu siswa memahami akar emosional agresivitas mereka dan menumbuhkan pola pikir positif, empati, dan kontrol diri.
Keunggulan inovasi ini terletak pada integrasi hipnosis dan konseling, mencapai perubahan perilaku yang lebih cepat dengan bekerja langsung pada alam bawah sadar, dan dapat diterapkan oleh guru BK yang terlatih tanpa selalu melibatkan tenaga medis. Kebaruan ini juga berasal dari integrasi dan keterlibatan alam bawah sadar secara langsung. Tahapan implementasi meliputi identifikasi siswa dengan kecenderungan agresif, sosialisasi program, pelatihan guru BK, pelaksanaan sesi hipnokonseling secara berkala, dan evaluasi perkembangan siswa. Produk inovasi meliputi modul pelatihan hipnokonseling untuk guru BK, protokol sesi hipnokonseling standar, lembar asesmen tingkat agresivitas siswa, dan panduan etika pelaksanaan hipnokonseling di sekolah.
Tujuan layanan hipnokonseling ini adalah untuk mengurangi tingkat agresivitas siswa, meningkatkan kemampuan siswa dalam mengelola emosi, menyediakan metode konseling alternatif yang efektif bagi guru BK, menanamkan nilai-nilai positif pada alam bawah sadar siswa, dan menciptakan iklim sekolah yang lebih kondusif.
Manfaat bagi siswa meliputi peningkatan konsentrasi belajar, mengatasi kecemasan ujian, menghilangkan kebiasaan menunda-nunda, meningkatkan rasa percaya diri, mengelola stres akademik, memperbaiki pola tidur, dan menyembuhkan luka emosional atau trauma.
Hasil yang diharapkan meliputi penurunan signifikan dalam intensitas dan frekuensi perilaku agresif, peningkatan kesadaran diri siswa terhadap penyebab emosi negatif, meningkatnya hubungan sosial yang positif antar siswa, respons positif dari siswa terhadap sesi hipnokonseling, dan tersedianya model layanan konseling alternatif yang dapat direplikasi oleh sekolah lain. Masa uji coba dilaksanakan pada 26 Februari 2024, dengan implementasi dimulai pada 28 Februari 2024.
Tim Inovasi SMP N 1 Kayen
Beri Komentar